JOMBANG
Jombang (Taraxacum officinale) mengandung polisakarida dalam jumlah banyak utamanya fruktosa dan inulin, dalam jumlah sedikit pektin, peptin, resin dan musilago, dan berbagai flavonoid. Tiga jenis glikosida flovonoid yaitu luteolin 7-glukosida dan luteolin 7-diglukosida disolasi dari daun dan bunga daun Jombang. Tanaman jombang juga mengandung asam kafeat, asam kicorat, pollinastanol, taraksasterol, tarakserol, flavosanthin, lutein 5,6-epoksida, isorhamnetin 3,7-diglukosida, ixerin D, deepoksineosanthin, 11-beta,13-dihidrolaktusin.
Jombang dimanfaatkan untuk pengobatan:
- Radang, seperti: radang tenggorokan, radang mata merah (konjungtivitas), radang akut usus buntu (akut apendisitis), radang panggul, radang hati (hepatitis), radang kandung empedu (kolesisitis), serta radang dan abses payudara.
- Infeksi dan batu saluran kencing
- Gondongan (parotitis)
- Diare, disentri
- Sakit maag (gastritis), tidak nafsu makan
- Kencing manis / diabetes (DM)
- Tekanan darah tinggi (Hipertensi)
- Kurang darah (anemia)
- Kaki bengkak karena timbunan cairan
- Keputihan (leukore)
- Produksi air susu ibu sedikit
- Bisul, koreng, borok yang dalam, gigitan ular
- Cellulite
- Pembesaran prostat
- Meningkatkan pembuangan asam urat
- Bercak hitam di muka (freckles)
- Tumor pada sistem pencernaan (esofagus, lambung, usus, hati & pankreas)
- Kanker (payudara, paru-paru, leher rahim/serviks dan gusi)
- Leukimia granulositik kronik
Akar digunakan untuk pengobatan:
- Hepatitis, sakit kuning (jaundice)
- Infeksi kandung empedu, mencegah timbulnya batu empedu
- Memperbanyak ASI
- Buang air besar tidak lancar (sembelit)
- Penyakit kulit, seperti jerawat, eksim, psioriasis
- Ramatik, termasuk osteoarthritis dan gout
Copyright © 2025 Bina Agro Mandiri | Powered by Bina Agro Mandiri